Rahasia Pola Makan yang Mendukung Kelincahan Setelah Usia 60 Tahun

Pola makan sehat menjadi fondasi utama bagi mereka yang ingin tetap bugar di usia lanjut. Setelah usia 60 tahun, metabolisme tubuh cenderung melambat, sehingga penting untuk memilih makanan yang bergizi tanpa berlebihan kalori. Sayuran hijau, buah segar, ikan berlemak seperti salmon, serta kacang-kacangan kaya protein nabati adalah pilihan terbaik. Nutrisi tersebut membantu menjaga massa otot, memperkuat tulang, dan meningkatkan energi tubuh agar tetap aktif setiap hari. Mengatur porsi makan dan waktu makan yang teratur juga mendukung sistem pencernaan agar tetap optimal.

Air putih memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan tubuh dan kelenturan sendi. Kekurangan cairan bisa menyebabkan tubuh cepat lelah dan otot terasa kaku. Oleh karena itu, pastikan untuk minum air secara teratur sepanjang hari, bukan hanya ketika merasa haus. Hindari minuman manis dan soda, karena dapat mengganggu keseimbangan gula darah dan menyebabkan dehidrasi ringan. Dengan hidrasi yang cukup, kulit, otot, dan persendian akan tetap terjaga fungsinya.

Selain itu, asupan vitamin D dan kalsium juga penting untuk menjaga kekuatan tulang di usia lanjut. Sinar matahari pagi selama 10–15 menit membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Jika diperlukan, bisa juga menambahkan sumber alami seperti telur dan susu rendah lemak. Hindari makanan olahan tinggi garam atau lemak jenuh, karena dapat memengaruhi tekanan darah dan jantung. Dengan menjaga pola makan seimbang, tubuh akan tetap bugar, kuat, dan lentur untuk menjalani aktivitas sehari-hari tanpa rasa cepat lelah.